24 Desember 2011

Penemu Padi MSP

Ir. Surono Danu
“Seorang petani di Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Lampung, Surono Danu (55), menemukan benih padi unggul lokal. Padi ini diberi nama Sertani 1. Satu hektar tanaman padi ini mampu memproduksi gabah hingga 14 ton. “Benih ini tidak memiliki perawatan khusus bahkan tidak membutuhkan suplai air yang memadai karena benih ini mampu menyerap oksigen dengan sendirinya,” kata Surono kepada detikcom di kantor Serikat Tani Nasional (Sertani), Jalan Salim Batubara, Telukbetung, Lampung, Senin (12/11/2007). “Justru dengan pasokan air yang lebih banyak, produksi menjadi tidak maksimal,” kata Surono Danu. Benih ini juga mampu hidup di berbagai kondisi tanah apa pun seperti perladangan, gogo rancah, sawah, dan salinitas atau lahan yang kurang bagus untuk produksi. Dari segi pemupukan, benih Sertani 1 ini hanya membutuhkan paling banyak lima kwintal per hektar dan tahan terhadap hama apa pun seperti hama tikus. Bila batang tanaman padi ini digigit tikus, maka batangnya mampu menutup luka akibat gigitan hama hanya dalam waktu 24 jam dan tetap bisa tumbuh dengan baik. Benih Sertani 1 memiliki antibodi sendiri sehingga lebih tahan terhadap serangan penyakit. Benih ini merupakan hasil persilangan antara jantan yang berasal dari Dayang Rindu dan betina dari Sirendah Sekam Kuning dan Sirendah Sekam putih. Upaya penemuan benih ini dimulai pada Desember 1982, bekerja sama dengan pejabat perekonomian di Lampung tentang perlunya inventarisasi padi unggul lokal Lampung. Berdasarkan hal tersebut, dari 1983-1984, Surono Danu mencari benih unggul lokal Lampung. Sampai akhirnya Surono menemukan dan membudidayakannya sebagai proyek percontohan di beberapa daerah seperti Lampung Tengah, Lampung Timur, Metro, dan Lampung Selatan. “Saya mengharapkan pemerintah dapat memanfaatkan padi ini untuk menjadi benih unggul dalam mendongkrak produksi padi nasional,” harap Surono.”.Sumber : Detiknews.com
Share